ISU-isu SEMASA gambar VIDEO link CERITA info RESEPI pepatah KELAKAR gambar artis DAN macam-MACAM ada YANG HANGAT-HANGAT BELAKA....!!!!
31 August, 2007
Apa kata A-Jazeera tentang kemerdekaan kita
Al-Jazeera sekarang di bawah telunjuk Amerika. Jadi tak hairanlah
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
HUKUM MENYEDIAKAN KENDURI KEMATIAN
Dari Majalah Pengasuh yang mana Tok Kenali antara pengasasnya –
asalnya tulisan jawi)
oleh: Hasan Ahmad
MUQADDIMAH
Sudah menjadi lumrah kepada orang melayu beragama islam di tanah air kita,
apabila berlaku kematian dalam sesebuah keluarga, maka ahli keluarga si mati
itu akan menyediakan makanan dan minuman.
Pada kebiasaannya, keluarga si mati akan memasak dan menyediakan nasi bungkus
mengikut bilangan orang yang hadir bersembahyang jenazah atau mengikut jumlah
orang yang terlibat memberi pertolongan mentajhizkan mayat, termasuk penggali kubur
dan sebagainya. Sebaik sahaja selesai sembahyang jenazah, nasi bungkus akan diedar
dan dibahagi-bahag! ikan kepada setiap orang yang turun dari rumah. Kemudian,
pada malam pertama hingga malam ketujuh diadakan majlis tahlil kepada ruh si mati,
dan sesudah majlis tahlil, keluarga si mati akan menghidangkan makanan dan
minuman kepada jiran dan para jamaah yang hadir, sama ada jamuan ringan atau jamuan
berat mengikut qadar kemampuan masing-masing. Manakalah pada malam ke-3, ke-7,
ke-20, ke-40 dan ke-100 pula, pada kebiasaannya akan dihidangkan jamuan nasi dengan
aneka masakan yang enak-enak. Kemudian, setiap malam Jumaat selepas hari ke-7
hingga hari ke-40 atau kadang-kadang sehingga hari ke-100, diadakan lagi majlis-majlis
tahlil, dengan setiap lepas tahlil akan dihidangkan pelbagai hidangan dan masakan
oleh ahli si mati. Pendek kata, menjamu makanan dan minuman selepas kematian
telah menjadi tugas yang terpaksa dilakukan oleh ahli si mati, sama ada mereka terdiri
dari orang kaya atau kurang berada. Kalau tidak dibuat, nescaya akan dicela oleh jiran
tetangganya, kaum kerabatnya dan sahabat handainya. Bukan setakat dicemuh, malahan
keluarga si mati yang tidak menurut resam turun temurun itu akan dipandang serong
oleh masyarakat sekitar. Bermacam-macam tuduhan dan cemuhan dilemparkan kepada
ahli si mati yang tidak mengikut adat tradisi itu. Umpamanya dikatakan kedekut, bakhil,
tidak mengenang jasa si mati atau juga dikatakan seperti mengambus batang pisang dan
sebagainya. Itulah antara ungkapan dan ujaran yang menggambarkan kejinya sesiapa yang
meninggalkan tradisi tersebut, sebahagian besar dari kalangan umat islam menganggap dari
ajaran islam yang penting yang tidak boleh diabaikan, kerana ianya turut dilakukan oleh
orang-orang yang berpengatahuan agama. Sama ada dari lepasan madrasah-madrasah
pondok atau lepasan dari sekolah-sekolah arab/agama. Mana-mana individu yang mengkritik
adat resam itu akan dicap dan dilablekan sebagai kaum muda yang hendak merusakkan
ajaran Islam yang suci. Walaubagaimanapun ada jugak segolongan kecil umat islam di
negara kita yang berpendapat bahawa membuat dan menjamu makanan selepas kematian
adalah amalan bid'ah yang perlu ditinggalkan, kerana ia tidak pernah dibuat atau dilakukan
oleh Rasulullah sallallahu alaihi wasallam dan sahabat-sahabatnya.
KEMBALI KEPADA ALLAH DAN RASULNYA
Penyusun merasa terpanggil untuk mengambil bahagian dalam perbincangan masalah
perselisihan yang tidak ada kesudahan ini, dengan harapan semoga masyarakat kita,
khususnya alim ulamak dan bijak pandai islam, dapat menilai siapakah yang sebenarnya
berada di pihak yang hak dan siapakah yang berada dipihak yang kabur dalam masalah yang
dinyatakan. Ulamak silam telah membentangkan kepada kita mengenai hukum sebenar
membuat dan menjamu makanan kepada orang ramai selepas berlaku kematian. Antaranya
ialah dengan cara membawa hadis-hadis yang menjelaskan secara khusus mengenai perkara
ini:
1) Hadis yang dikeluarkan oleh Abu Daud, al-Tarmizi dan Ibnu Majah dari Abdulllah bin Ja'far, beliau berkata apabila tiba berita kematian Ja'far (bin Abi Talib) nabi bersabda:
Maksudnya:
"Hendaklah kamu membuat makanan kepada ahli Ja'afar (isteri-isteri dan anak-anaknya).
Sesungguhnya telah datang kepada mereka perkara yang mengharukan mereka."
Dalam Hadis diatas, Rasulullah sallallahu alaihi wasallam mengharapkan jiran tetangga yang
tinggal berhampiran dengan keluarga si mati agar membuat makanan kepada mereka yang
ditimpakan musibah dan dukacita kematian. Ja'afar bin Abi Talib telah mati syahid dalam
peperangan mu'tah pada tahun kelapan Hijrah. Sebaik sahaja berita kematian sampai, Nabi
menyuruh jiran tetangganya melakukan perkara itu kepada ahlinya bagi meringankan beban
dukacita ahli keluarga si mati dengan memberi makan kepada mereka.
Kisah Nabi Musa..Wallahualam
renungan bersama(Document link: Mohd Hasrol Haffiz Aliasak)
Masih ingat dengan kisah mukjizat Nabi Musa yang membelah laut merah
dengan tongkatnya?
Jika salah satu diantara anda menganggap kisah tersebut hanya merupakan
dongeng belaka, sekarang mari kita simak tulisan dibawah ini.
Seorang Arkeolog bernama Ron Wyatt (lihat di http://www.wyattmus
eum.com/ron- wyatt.htm ) pada ahir tahun 1988 silam mengklaim bahwa
dirinya telah menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur kuno didasar
laut merah.
Menurutnya, mungkin ini merupakan bangkai kereta tempur Firaun yang
tenggelam dilautan tsb saat digunakan untuk mengejar Musa bersama para
pengikutnya.
Menurut pengakuannya, selain menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur
berkuda, Wyatt bersama para krunya juga menemukan beberapa tulang manusia
dan tulang kuda ditempat yang sama.
Temuan ini tentunya semakin memperkuat dugaan bahwa sisa-sisa tulang
belulang itu merupakan bagian dari kerangka para bala tentara Fir'aun yang
tenggelam di laut Merah.
Apalagi dari hasil pengujian yang dilakukan di Stockhlom University
terhadap beberapa sisa tulang belulang yang berhasil ditemukan,memang
benar adanya bahwa struktur dan kandungan beberapa tulang telah berusia
sekitar 3500 tahun silam,dimana menurut sejarah, kejadian pengejaran itu
juga terjadi dalam kurun waktu yang sama.
Selain itu,ada suatu benda menarik yang juga berhasil ditemukan,yaitu
poros roda dari salah satu kereta kuda yang kini keseluruhannya telah
tertutup oleh batu karang,sehingga untuk saat ini bentuk aslinya sangat
sulit untuk dilihat secara jelas.
Mungkin Allah sengaja melindungi benda ini untuk menunjukkan kepada kita
semua bahwa mukjizat yang diturunkan kepada Nabi-nabiNya merupakan suatu
hal yang nyata dan bukan merupakan cerita karangan belaka.
Diantara beberapa bangkai kereta tadi,ditemukan pula sebuah roda dengan 4
buah jeruji yang terbuat dari emas.Sepertinya, inilah sisa dari roda
kereta kuda yang ditunggangi oleh Firaun sang raja.
Sekarang mari kita perhatikan gambar diatas,
Pada bagian peta yang dilingkari (lingkaran merah),menurut para ahli
kira-kira disitulah lokasi dimana Nabi Musa bersama para kaumnya
menyebrangi laut Merah. Lokasi penyeberangan diperkirakan berada di Teluk
Aqaba di Nuweiba.
Kedalaman maksimum perairan di sekitar lokasi penyeberangan adalah 800
meter di sisi ke arah Mesir dan 900 meter di sisi ke arah Arab.
Sementara itu di sisi utara dan selatan lintasan penyeberangan (garis
merah) kedalamannya mencapai 1500 meter.
Kemiringan laut dari Nuweiba ke arah Teluk Aqaba sekitar 1/14 atau 4
derajat, sementara itu dari Teluk Nuweiba ke arah daratan Arab sekitar
1/10 atau 6 derajat.
Diperkirakan jarak antara Nuweiba ke Arab sekitar 1800 meter.Lebar
lintasan Laut Merah yang terbelah diperkirakan 900 meter.
Dapatkah kita membayangkan berapa gaya yang diperlukan untuk dapat
membelah air laut hingga memiliki lebar lintasan 900 meter dengan jarak
1800 meter pada kedalaman perairan yang rata2 mencapai ratusan meter untuk
waktu yang cukup lama, mengingat pengikut Nabi Musa yang menurut sejarah
berjumlah ribuan? (menurut tulisan lain diperkirakan jaraknya mencapai 7
km, dengan jumlah pengikut Nabi Musa sekitar 600.000 orang dan waktu yang
ditempuh untuk menyeberang sekitar 4 jam).
Menurut sebuah perhitungan, diperkirakan diperlukan tekanan (gaya per
satuan luas) sebesar 2.800.000 Newton/m2 atau setara dengan tekanan yang
kita terima jika menyelam di laut hingga kedalaman 280 meter.
Jika kita kaitkan dengan kecepatan angin,menurut beberapa perhitungan,
setidaknya diperlukan hembusan angin dengan kecepatan konstan 30
meter/detik (108 km/jam) sepanjang malam untuk dapat membelah dan
mempertahankan belahan air laut tersebut dalam jangka waktu 4
jam!!!sungguh luar biasa, SUBHANALLAH. ......... .Allah Maha Besar.
MERDEKA ! MERDEKA ! MERDEKA!
30 August, 2007
Berus beranak!
Orphaned hedgehogs adopt cleaning brush as their motherFour tiny orpahned hedgehogs are snuggling up to the bristles of a cleaning brush - because they think it's their mother.
The four inch long creatures are being hand-reared by staff at the New Forest Otter, Owl and Wildlife Park in Ashurst, Hants.
Workers say Mary, Mungo, Midge and Slappy get comfort from playing with the centre's cleaning brush and enjoy rubbing against it.
Scroll down for more...
The smells on the brush, which is used to sweep a yard, remind the hedgehogs of their natural habitat while the texture reminds them of their mother.
Manager John Crooks, 41, said: "They are a bit like human babies - they need activities to keep them busy.
"Because they have very poor eyesight you have to appeal to their sense of smell and touch by giving them different scents and textures.
"They like natural scents and have enjoyed playing with our cleaning brushes, soil, leaves, flower pots and the like.
"They particularly seem to enjoy rubbing against the brush.
"It may sound odd but I imagine the bristles feel a bit like their mum."
Tiny: Two of the little hedgehogs
He added: "Three of the hedgehogs came to us because their mum was sadly crushed by a council palette truck at one of their depots.
"They are only a couple of weeks old.
"The fourth one is a little bit older and was found wandering around a back garden in the middle of the day.
"The home owner left it alone for a while to see if it would find its mum but after a few hours it was still by itself so she brought it into to us."
The hedgehogs will be fed until they are full-sized and then they will be released back into the wild.
John said: "We are feeding them milk powder mixed with kitten food - but they don't like fish flavour - they prefer nice meaty chunks.
"When they get older they will move onto proper cat food and will occasionally be given slugs and snails as a treat.
"There has been a real surge in slugs this year because of the wet weather so hopefully that will mean a good year for hedgehogs too.
"I would urge people not to kill garden slugs with pellets because the poison will be passed on to hedgehogs and a build up of poison could be fatal.
"If the weather is good they could be released in a month or so, otherwise we will feed them over the winter so they do not hibernate and then relase them in spring."
Playtime: The baby hedgehogs enjoy themselves with their 'mother'
He added: "They are quite a handful and each has their own character.
"One is quite snappy and another fairly sleepy."
Credit