adsense

31 August, 2007

Kisah Nabi Musa..Wallahualam



renungan bersama(Document link: Mohd Hasrol Haffiz Aliasak)


Masih ingat dengan kisah mukjizat Nabi Musa yang membelah laut merah
dengan tongkatnya?

Jika salah satu diantara anda menganggap kisah tersebut hanya merupakan
dongeng belaka, sekarang mari kita simak tulisan dibawah ini.

Seorang Arkeolog bernama Ron Wyatt (lihat di http://www.wyattmus
eum.com/ron- wyatt.htm ) pada ahir tahun 1988 silam mengklaim bahwa
dirinya telah menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur kuno didasar
laut merah.

Menurutnya, mungkin ini merupakan bangkai kereta tempur Firaun yang
tenggelam dilautan tsb saat digunakan untuk mengejar Musa bersama para
pengikutnya.

[]




Menurut pengakuannya, selain menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur
berkuda, Wyatt bersama para krunya juga menemukan beberapa tulang manusia
dan tulang kuda ditempat yang sama.

Temuan ini tentunya semakin memperkuat dugaan bahwa sisa-sisa tulang
belulang itu merupakan bagian dari kerangka para bala tentara Fir'aun yang
tenggelam di laut Merah.

Apalagi dari hasil pengujian yang dilakukan di Stockhlom University
terhadap beberapa sisa tulang belulang yang berhasil ditemukan,memang
benar adanya bahwa struktur dan kandungan beberapa tulang telah berusia
sekitar 3500 tahun silam,dimana menurut sejarah, kejadian pengejaran itu
juga terjadi dalam kurun waktu yang sama.





Selain itu,ada suatu benda menarik yang juga berhasil ditemukan,yaitu
poros roda dari salah satu kereta kuda yang kini keseluruhannya telah
tertutup oleh batu karang,sehingga untuk saat ini bentuk aslinya sangat
sulit untuk dilihat secara jelas.

Mungkin Allah sengaja melindungi benda ini untuk menunjukkan kepada kita
semua bahwa mukjizat yang diturunkan kepada Nabi-nabiNya merupakan suatu
hal yang nyata dan bukan merupakan cerita karangan belaka.

Diantara beberapa bangkai kereta tadi,ditemukan pula sebuah roda dengan 4
buah jeruji yang terbuat dari emas.Sepertinya, inilah sisa dari roda
kereta kuda yang ditunggangi oleh Firaun sang raja.



Sekarang mari kita perhatikan gambar diatas,


Pada bagian peta yang dilingkari (lingkaran merah),menurut para ahli
kira-kira disitulah lokasi dimana Nabi Musa bersama para kaumnya
menyebrangi laut Merah. Lokasi penyeberangan diperkirakan berada di Teluk
Aqaba di Nuweiba.


Kedalaman maksimum perairan di sekitar lokasi penyeberangan adalah 800
meter di sisi ke arah Mesir dan 900 meter di sisi ke arah Arab.
Sementara itu di sisi utara dan selatan lintasan penyeberangan (garis
merah) kedalamannya mencapai 1500 meter.
Kemiringan laut dari Nuweiba ke arah Teluk Aqaba sekitar 1/14 atau 4
derajat, sementara itu dari Teluk Nuweiba ke arah daratan Arab sekitar
1/10 atau 6 derajat.


Diperkirakan jarak antara Nuweiba ke Arab sekitar 1800 meter.Lebar
lintasan Laut Merah yang terbelah diperkirakan 900 meter.

Dapatkah kita membayangkan berapa gaya yang diperlukan untuk dapat
membelah air laut hingga memiliki lebar lintasan 900 meter dengan jarak
1800 meter pada kedalaman perairan yang rata2 mencapai ratusan meter untuk
waktu yang cukup lama, mengingat pengikut Nabi Musa yang menurut sejarah
berjumlah ribuan? (menurut tulisan lain diperkirakan jaraknya mencapai 7
km, dengan jumlah pengikut Nabi Musa sekitar 600.000 orang dan waktu yang
ditempuh untuk menyeberang sekitar 4 jam).

Menurut sebuah perhitungan, diperkirakan diperlukan tekanan (gaya per
satuan luas) sebesar 2.800.000 Newton/m2 atau setara dengan tekanan yang
kita terima jika menyelam di laut hingga kedalaman 280 meter.


Jika kita kaitkan dengan kecepatan angin,menurut beberapa perhitungan,
setidaknya diperlukan hembusan angin dengan kecepatan konstan 30
meter/detik (108 km/jam) sepanjang malam untuk dapat membelah dan
mempertahankan belahan air laut tersebut dalam jangka waktu 4
jam!!!sungguh luar biasa, SUBHANALLAH. ......... .Allah Maha Besar.

No comments:

Blog Widget by LinkWithin