ISU-isu SEMASA gambar VIDEO link CERITA info RESEPI pepatah KELAKAR gambar artis DAN macam-MACAM ada YANG HANGAT-HANGAT BELAKA....!!!!
03 April, 2008
Tazkirah - selembar bulu mata
Diceritakan di Hari Pembalasan kelak, ada seorang hamba Allah sedang di adili. Ia dituduh bersalah, menyia-nyiakan umurnya di dunia untuk berbuat maksiat. Tetapi ia berkeras membantah. "Tidak. Demi langit dan bumi sungguh tidak benar. Saya tidak melakukan semua itu."
"Tetapi saksi-saksi mengatakan engkau betul-betul telah menjerumuskan dirimu sendiri ke dalam dosa," jawab malaikat. Orang itu menoleh ke kiri dan ke kanan, lalu ke segenap penjuru. Tetapi anehnya, ia tidak menjumpai seorang saksi pun yg sedang berdiri. Di situ hanya ada dia sendirian.
Makanya ia pun menyanggah, "Manakah saksi-saksi yg kau maksudkan? Di sini tdk ada siapa kecuali aku dan suaramu."
Wallahualam..
"Inilah saksi-saksi itu,"ujar malaikat.
Tiba-tiba mata angkat bicara, "Saya yg memandangi."
Disusul oleh telinga, "Saya yg mendengarkan."
Hidung pun tidak ketinggalan, "Saya yang mencium."
Bibir mengaku, "Saya yang merayu."
Lidah menambah, "Saya yang mengisap."
Tangan meneruskan, "Saya yang meraba dan meremas."
Kaki menyusul, "Saya yang dipakai lari ketika ketahuan."
"Nah kalau kubiarkan, seluruh anggota tubuhmu akan memberikan kesaksian tentang perbuatan aibmu itu", ucap malaikat.
Orang tersebut tidak dapat membuka sanggahannya lagi. Ia putus asa dan amat berduka, sebab sebentar lagi bakal dijebloskan ke dalam jahanam. Padahal, rasa-rasanya ia telah terbebas dari tuduhan dosa itu.
Tatkala ia sedang dilanda kesedihan itu, sekonyong-konyong terdengar suara yg amat lembut dari selembar bulu matanya: "Saya pun ingin juga mengangkat sumpah sebagai saksi." "Silakan", kata malaikat. "Terus terang saja, menjelang ajalnya, pada suatu tengh malam yg lengang, aku pernah dibasahinya dengan air mata ketika ia sedang menangis menyesali perbuatan buruknya. Bukankah nabinya pernah berjanji, bahwa apabila ada seorang hamba kemudian bertobat, walaupun selembar bulu matanya saja yg terbasahi air matanya, namun sudah diharamkan dirinya dari ancaman api neraka? Maka saya, selembar bulu matanya, berani tampil sebagai saksi bahwa ia telah melakukan tobat sampai membasahi saya dengan air mata penyesalan."
Dengan kesaksian selembar bulu mata itu, orang tersebut di bebaskan dari neraka dan diantarkan ke surga. Sampai terdengar suara bergaung kepada para penghuni surga: "Lihatlah, Hamba Tuhan ini masuk surga karena pertolongan selembar bulu mata."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 comments:
INSAF BETUI DGN KISAH NI. SLAMA NI SUSAH NAK KUAR AIR MATA KALAU BAB2 NAK BERTOBAT NI.. TERHARU..
Ya! Allah aku tidak layak ke syurga mu, tapi aku juga tidak mahu ( takut) ke neraka mu, bimbinglah aku ya! Allah ke jalan redha mu.
Selama nie air mata aku tak pernah keluar ketika berdoa. Keluar pun waktu tgok citer² sedih. Insaf betul bila terbaca kisah ni......
Post a Comment