adsense

19 June, 2007

Altantuya Bukan Islam



kredit gambar: fiqrock


Oleh: Wartawan klpos.com

PERSOALAN yang dibangkitkan oleh klpos.com sejak beberapa hari lalu akhirnya terjawab. Ayah Altantuya sendiri mengesahkan anaknya bukan Islam dan nama Amina itu adalah panggilan bagi anak perempuan pertama di negara asalnya. Berikutan petikan berita dari blog seorang pengunjung klpos.com.


�Anak saya bukan model� dan �anak saya tidak pernah masuk Islam�. Itulah diantara fakta yang menarik diterima daripada bapa kepada Altantuya sewaktu sidang akhbar bersama dengan NGO Malaysia pagi tadi di Dewan Perhimpunan Cina Selangor.


En Shaaribuu menjelaskan kepada media tentang kesalahan fakta mengenai anaknya yang sering dilaporkan oleh media terutamanya media Malaysia. Pertama, anaknya bukan model. Altantuya adalah seorang penterjemah sepenuh masa yang fasih dalam bahasa Cina, Russia, Inggeris, Perancis dan Mongolia.


Disamping itu, media Malaysia juga mengatakan bahawa Altantuya adalah seorang Muslim yang bernama Aminah Bt. Abdullah. Sebenarnya di Mongolia, anak perempuan pertama memang dipanggil Amina.


Lihatlah bagaimana media memainkan fakta untuk menunjukkan yang Altantuya bukanlah seorang yang baik untuk melupakan fakta yang beliau telah dibunuh dan melibatkan pimpinan politik tertinggi.

http://aminiskandar.wordpress.com



�Amina�, yes but there is no �Aminah�


Ini pula kenyataan dari blog bekas wartawan Malaysiakini yang kini berkerja di Bangkok.


Mr Steve Shariibuu explaining to the NGOs and reporters today about the relationship between husband and wife, and why the first child is called �Amina�.


Altantuya was never a Muslim. So said her father Stev Sharibuu in Kuala Lumpur. She was called �Amina� because �Amina� is a Mongolian word for �my life, my own�.


�She was a precious love for me and my wife. That�s why I call her Amina�.


She was his eldest daughter, the first. Mongolians believe that when a man and a woman come together and have a child, the first is called �Amina�. Because Mongolians also believe that when a couple do not have a child, the two may go their separate ways.


Shariibuu refuted the speculation that his daughter was ever married to Abdul Razak Baginda, accused for abetting in her murder. If there was a marriage certificate, he said, it would be fake.


He said Baginda would probably try to show that he had a husband and wife relationship with Altantuya, to show that he had no involvement in the murder.

http://sloone.wordpress.com

No comments:

Blog Widget by LinkWithin