adsense

26 September, 2007

Setiap kita adalah mutiara



Kerana Setiap Kita Adalah Mutiara



Ianya menjadi indah oleh pengorbanan menjemputnya dipalung samudera juga oleh waktu

yang membentuknya. Seperti dirimu yang juga indah oleh pengorbanan yang kau baktikan

pada sesama. Sungguh engkau indah kerana engkau adalah Mutiara



Mutiara; awalnya ia bukan apa-apa. Hanya butiran pasir dan debu kotor yang tidak ada

harganya. Waktu yang kemudiannya membentuknya. Detik demi detik, di kedalaman

samudera, dalam kegelapan cangkerang makhlukNya. Dengan proses yang demikian

panjang dan perlahan, penuh kesabaran. Pun kemudian, keindahannya juga tidak segera

dapat dinikmati begitu sahaja. Kerana ia harus dijemput dikedalaman lautan, dikeluarkan

dari rumahnya yang kukuh dan dibersihkan, disepuh dan diolah hingga menjadi perhiasan

istimewa. Sungguh sebuah proses yang panjang dan melelahkan, bahkan bukan tidak

mungkin akan terhenti ditengah jalan.



***



Mungkin engkau pernah merasa dirimu bukanlah apa-apa saat ini. Bahkan mungkin

menyimpang menjadi lebih dari itu, engkau membenci dirimu sendiri, sebagai manusia tidak

berguna, makhluk sia-sia. Begitu banyak kekurangan, begitu banyak kesalahan dan

keburukan. Apalagi ketika kau melihat orang lain yang nampak begitu sempurna dan

memiliki begitu banyak kelebihan, rasanya engkau semakin ingin tenggelam. Mengapa orang

lain memiliki begitu banyak kelebihan sedang aku tidak memiliki apa-apa kecuali

kekurangan? Mengapa aku buruk sedang orang lain cantik? Mengapa orang lain berhasil

dan aku selalu gagal? Mengapa orang lain kaya dan aku miskin? Serta beribu lagi

'mengapa' lainnya yang akan membuat kita kecewa dan terluka, serta terpaku pada

kekurangan-kekurangan yang kita miliki.



Padahal, aku percaya, setiap kita tahu dan yakin, bahawa Allah tidak mungkin menciptakan

makhlukNya hanya dengan kekurangan sahaja atau kelebihan sahaja. Hanya dengan

mudharat sahaja tanpa manfaat atau sebaliknya. Pun kita manusia, pastilah memiliki

keduanya dalam keadaan yang seimbang. Dia yang maha kuasa membekali manusia dengan

segala kelebihan, menjadikan setiap insan memiliki keistimewaan. Hanya sahaja proses

hidup yang kita alami mungkin telah membuatnya hanya menjadi potensi terpendam, tidak

muncul kepermukaan, bahkan mungkin ia, sekalipun ia pernah muncul di masa kecil kita,

kemudian terkubur oleh segala tekanan dan rintangan.



Padahal, ibarat mutiara, kita tidak dapat menjadi berharga sebegitu sahaja. Kita perlukan

waktu untuk membentuknya. Kita memerlukan proses yang panjang untuk mendapatkan

keindahannya. Dan proses ini, memerlukan ketelitian dan kesabaran.



Ya, sesungguhnya setiap kita adalah mutiara yang memiliki pancaran keindahan kita

masing-masing, seperti apapun adanya kita pada awalnya. Kita hanya harus menyepuhnya

untuk membuatnya menjadi berharga. Dan proses menyepuh ini, banyak cara dan jalannya.



Rintangan, hambatan, pengalaman, pembelajaran, baik oleh diri sendiri mahupun oleh

orang lain, tidak akan menjadi masalah. Kerana pada dasarnya kita adalah mutiara. Kita

hanya harus berusaha semaksima kita, membuka mata, buka telinga dan buka hati.



Hanya satu awal yang perlu kita lakukan; i'tikad dan keyakinan untuk menjadi mutiara.

Sungguh saya ingin menjadi mutiara, melalui berbagi dan berbakti pada sesama.



Engkau? Menjadi mutiara seperti apa yang engkau inginkan?






Ya Allah berikanlah hidayah & petunjukMu selalu kepada kami.

Bukakan pintu hati ini menuju syurgaMu.

Fahamkanlah kami dengan IlmuMu yang benar dan ampunilah dosa kami.

Amiiin

No comments:

Blog Widget by LinkWithin